DINAMIKA BIOSFER
Bioma adalah sekumpulan tumbuhan dan hewan yang hidup pada suatu kondisi geografis tertentu
(Vladimir vernadsky, 1929) = lapisan bumi yang dihuni oleh makhluk hidup yang brinteraksi dengan lingkungannya, termasuk di dalamnya adalah atmosfer, litosfer, dan hidrosfer.
Menurut istilah biosfer terdiri dari dua kata, yaitu Bios yang artinya hidup dan Spera yang artinya lapisan.
KOMPONEN-KOMPONEN EKOSISTEM
A. Komponen biotik
1. Produsen (tumbuhan)
2. Konsumen (hewan)
a. Herbivora (pemakan tumbuhan)
b. Karnivora (pemakan daging)
c. Omnivora (pemakan segala)
d. Bakteri dan jamur (pengurai)
B. Komponen abiotik
1. Iklim
2. Tanah
3. Batuan
4. Udara
5. Sinar matahari
6. Air
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEBARAN MAKHLUK HIDUP
Penyebab Persebaran
- Tekanan populasi
- perubahan habitat
Sarana Persebaran
– Udara (anemogami)
– Air (hidrogami)
– Manusia (anthropogami)
– Hewan (zoidiogami)
a. serangga (insektogami)
b. siput (malakogami)
c. kelelawar (kirepterogami)
d. burung (ornitogami)
– Tumbuhan
Hambatan Persebaran
- perbedaan iklim, kelembapan, temperature, CH, angin, suhu, angin- tinggi rendahnya permukaan bumi (relief), mempengaruhi pola penyinaran matahari (relief muka bumi)/fisiografis
- kondisi tanah (edafik)
- aktifitas manusia (biotik)
- hambatan biologis
PERSEBARAN KOMUNITAS FLORA DI DUNIA
Faktor abiotik yang berupa iklim, meliputi temperature, kelembapan, dan curah hujan, merupakan penentu komunitas, khususnya tumbuh-tumbuhan.
- HUTAN
- HUTAN GUGUR = Hutan gugur merupakan daerah yang khas pada daerah beriklim sedang, meskipun pada daerah beriklim sedang jugfa sering terdapat padang rumput dan gurun. (A) hutan hijau yang meranggas pada musim kemarau (B) ekosisitemnya adalah Amerika serikat bagian timur, Eropa Barat, Asia timur, dan Cili (C) suhu berkisar antara -20C- 180C (D) curah hujan merata sepanjang tahun (75-100mm/th) (E) mampu beradaptasi dengan empat musim (panas, gugur, dingin, dan semi) (F) jenis tumbuhan lebih sedikit dan kurang rapat, tumbuhan yang dominant adalah pohon yang berdaun lebar (beech, oak, birch)
- HUTAN TAIGA = hutan yang didominasi oleh pepohonan berdaun jarum (pinus), taiga juga dikenal sebagai hutan borealis, hutan subartik, atau hutan conifer (A) terletak pada daerah subtropics dan daerah kutub (B) semenanjung skandinavia,Rusia, Siberia, Alaska dan Kanada, pegunungan yang tinggi (B) hanya terdiri dari satu jenis pohon (pinis, spruch, alder, birch dan juniper) (C) suhu berkisar antara -120C hingga -100C dengan curah hujan 40-75 cm per tahun
- PADANG RUMPUT/gressland/sabana/savana
- savanna (padang rumput iklim tropis) = padang rumput tropis yang ditumbuhi oleh pohon-pohon yang tersebar barjauhan di sekitar rerumputan.
- Stepa (padang rumput beriklim sedang) = terdapat diwilayah Amerika utara(praire), eropa timur(hungaria) dinamakan puzta, di Asia barat (rusia) dinamakan steppe, di amerika selatan (argentina) disebut pampas, chaco atau cerrado dan di afrika disebut veld.
- GURUN
- Gurun pasir
- Tundra
PERSEBARAN KOMUNITAS FAUNA DI DUNIA
- Fauna di daerah gurun (ular, kadal, unta, semut dan rodentia)
- Fauna di daerah padang rumput (burung, belalang, kupu-kupu, bison, kuda liar, zebra, gajah, jerapah, kanguru, domba, biri-biri, harimau, singa, serigala, cheetah, ular, dan burung)
- Fauna di daerah hutan gugur (beruang, rusa, rakun, tupai, dan rubah)
- Fauna di daerah hutan tropis (burung, gajah, badak, banteng, kijang, babi hutan, macan, jaguar, tupai)
- Fauna di daerah tundra (muskox, reindeer, penguin, anjing laut, beruang kutub)
- Fauna di daerah taiga (moose, rusa ekor putih, beruang hitam, ajak, marten, kelinci salju, bajing merah, kucing hutan, srigala)
No
|
Nama wilayah
|
Wilayah geografis
|
Jenis fauna
|
1 | Paleartik | Eropa, himalaya, afganistan, afrika dan jepang | Bison, kucing ktub, beruang ktub dan landak |
2 | Neartik | Amerika utara dan grenland | Caribou, antelop, burung biru,sejenis tupai |
3 | Oriental | Asia selatan dan asia tenggara | Harimau, gajah, badak, orang utan, tapir, kera |
4 | Etiopia | Afrika selatan, gurun sahara, madagaskar, jazirah arab bagian selatan | Gorilla, simpanse, burung unta, kuda nil, jerapah, badak afrika |
5 | Australia | Australia, selandia baru, Indonesia bagian timur, papua nugini | Kakatu, kasuari, kanguru, cendrawasih, kiwi, koala |
6 | Neotropik | Meksiko selatan, amerika tengah, amerika selatan | Kukang, armadillo, trenggiling, babi, tapir, antelop |
- Indonesia bagian barat
- Indonesia bagian tengah
- Indonesia bagian timur
PERSEBARAN FAUNA DI INDONESIA
- Indonesia bagian barat (wallace) dataran sunda
- Indonesia bagian tengah
- Indonesia bagian timur (webber) dataran sahul
USAHA-USAHA DALAM MELESTARIKAN LINGKUNGAN
Taman nasional = kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli dan dikelola dengan system zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian
- Taman nasional gunung lauser (nangro aceh darussalam) = gajah, badak
Sumatra, orang utan, harimau, rusa, tapir, buaya, kancil, kambing
hutan, siamang
- Taman nasional way kambas (lampung) = gajah Sumatra, siamang, gibbon, tapir, monyet hitam, badak
- Taman nasional ujung kulon (banten) = badak bercula satu, rusa, buaya, banteng, babi hutan, wau-wau kelabu, macan kumbang, lemur, burung merak
- Taman nasional meru betiri (jawa timur) = harimau jawa, rusa, banteng, penyu
- Taman nasional bukit baka-bukit raya (perbatasan kaltim dan kalteng) =beruang madu, gibbon, orang utan, kukang, bekantan
- Taman nasional kelimutu (NTT) = terdapat danau tiga warna
- SM tanjung putting (kalteng) = orang utan, bekantan, owa-owa, beruang madu, kijang, kancil, buaya, burung sindang lawe
- SM baluran (jatim) = badak, banteng, kerbau liar, kera, lutung, babi rusa, burung merak
- SM pulau pinjan dan tanjung matop (sulteng) = burung maleo, anoa, babi rusa, monyet hitam, penyu (sisik, belimbing, hijau)
- SM pulau komodo (NTT) = biawak, komoda, burung kakatua, kerbau liar, rusa, babi hutan, ayam hutan
- CA pulau dua (jawa barat) = untuk pelestarian hutan, berbagai jenis burung, cangak merah, kuntul, blekok
- CA pulau rambut (kepulauan seribu) = habitat burung migrant
- CA cibodas (kaki gunung gede jabar) = cadangan hutan di daerah basah, perlindungan wau-wau kelabu
- CA pananjung (pangandaran banten) = pelestarian hutan, perlindungan banteng, kera, rusa, babihutan
- CA tanjung api (sulteng) = perlindungan anoa dan babi rusa
- CA rimbo panti (sumbar) = tumbuh-tumbuhan khas Sumatra, tapir dan siamang
- CA raflesia (bengkulu) = untuk perlindungan bunga rafflesia arnoldi
- Taman Hutan Raya Cut Nyak Dien (Meurah Intan); Nanggroe Aceh Darussalam. Terdapat di Kabupaten Aceh Besar. Tahura dengan luas 6.300 ha ini ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 95/Kpts-II/2001, 15 Maret 2001.
- Taman Hutan Raya Bukit Barisan; Sumatera Utara. Terdapat di Kabupaten Karo, Deli Serdang, dan Langkat dengan luas 51.600 ha. Ditetapkan berdasarkan Kepres RI Nomor 48 Tahun 1988, 29 November 1988.
- Taman Hutan Raya Dr. Moh. Hatta; Sumatera Barat. Berlokasi di Padang dengan area seluas 12.100 ha. Penetapannya berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 193/Kpts-II/1993, 27 Maret 1993.
- Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim; Riau. Berada di Kampar dengan luas 6.172 ha yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 348/Kpts-II/1999, 26 Mei 1999.
- Taman Hutan Raya Thaha Syaifudin; Jambi. Lokasinya di kabupaten Batanghari dengan luas 15.830 ha yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 94/Kpts-II/2001, 15 Maret 2001.
- Taman Hutan Raya Raja Lelo; Bengkulu. Berada di kabupaten Bengkulu Utara dengan luas 1.122 ha. Penetapannya berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 21/Kpts/VI/1998, 7 Januari 1998.
- Taman Hutan Raya Wan Abdul Rahman; Lampung. Terdapat di Lampung Selatan dengan area seluas 22.245 ha yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 679/Kpts-II/1999, 1 September 1999.
- Taman Hutan Raya Ir. Djuanda, Jawa Barat. Berlokasi di Bandung dengan luas 590 ha. Penetapannya berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 3 Tahun 1995, 14 Januari 1995.
- Taman Hutan Raya Palasari, Jawa Barat. Berlokasi di Sumedang dengan luas 35 ha. Ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 297/Menhut-II/2004, 10 Agustus 2004.
- Taman Hutan Raya Pancoran Mas Depok, Jawa Barat. Berada di Bogor dengan luas 6 ha. Ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 276/Kpts-II/1999, 7 Mei 1999.
- Taman Hutan Raya Ngargoyoso, Jawa Tengah. Tempatnya di Kabupaten Karanganyar dengan luas mencapai 231 ha. Penetapannya berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 233/Kpts-II/2003, 15 JulI 2003.
- Taman Hutan Raya Gunung Bunder, Yogyakarta. Terdapat di Kabupaten Gunung Kidul dengan kawasan seluas 617,00 ha. Ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 353/Menhut-II/2004, 28 September 2004.
- Taman Hutan Raya R. Suryo; Jawa Timur. Kawasannya meliputi Gunung Arjuno dan Cagar Alam Lalijiwo di Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Jombang, Kabupaten Pasuruan dan Kota Batu dengan luas 27.868,30 Ha. Ditetapkan oleh Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 80/Kpts-II/2001, 19 Mei 2001.
- Taman Hutan Raya Ngurah Rai; Bali. Lokasinya di kabupaten Badung dengan luas 1.392 ha. Ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 067/Kpts-II/1988, 15 Februari 1988.
- Taman Hutan Raya Nuraksa; Nusa Tenggara Barat. Terletak di kabupaten Lombok Barat dengan luas 3.155 ha. Ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 244/Kpts-II/1999, 27 April 1999.
- Taman Hutan Raya Prof. Ir. Herman Yohanes; Nusa Tenggara Timur. Terdapat di Kupang. Kawasan dengan luas 1.900 ha ini ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 80 Tahun 1996, 11 Oktober 1996.
- Taman Hutan Raya Bukit Soeharto, Kalimantan Timur. Berada di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara dengan kawasan seluas 61.850 ha yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 419/Menhut-II/2004, 19 Oktober 2004.
- Taman Hutan Raya Sultan Adam; Kalimantan Selatan. Terdapat di Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Laut dengan luas 112.000 hektar. Ditetapkan sebagai Tahura berdasarkan Keppres RI No. 52 tahun 1989 tanggal 18 Oktober 1989.
- Taman Hutan Raya Murhum; Sulawesi Tenggara. Berlokasi di Kendari dengan luas 7.877 ha. Ditetapkan sebagai Tahura melalui Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 103/Kpts-II/1999, 2 Maret 1999.
- Taman Hutan Raya Palu; Sulawesi Tengah. Terletak di Sulawesi Tengah. Kawasan konservasi ini menempati lahan seluas 8.100 ha. Ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No: 461/Kpts-11/1995, 4 September 1995.
- Taman Hutan Raya Poboya Paneki; Sulawesi Tengah. Di Donggala dengan luas 7.128 ha. Ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 24/Kpts-II/1999, 9 April 1999.
- Taman Hutan Raya Bontobahari; Sulawesi Selatan. Terdapat di Bulukumba, Sulawesi Selatan dengan luas 3.475 ha. Ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 721/Menhut-II/2004, 1 Oktober 2004.
- F. Tidak langsung (orologis)
- Pola iklim
- Plasma nutfah
- pendidikan
- F. Langsung
- Bahan pangan
- Bahan protein
- Penyedia oksigen
- F. Ekonomi
- Lap. Pekerjaan
- Devisa negara
- F. Klimatologi
- Penyedia oksigen
- F. Hidrolis
- Mencegah intrusi air laut
- Mengatur tata air tanah
- F. Ekologis
- Menjaga kesuburan
- Keanekaragaman hayati
HEWAN YANG DILINDUNGI
- Pada hari lingkungan hidup dunia ke-18 (5 juli 1990)
- Melati sebagai puspa bangsa
- Anggrek bulan sebagai puspa pesona
- Bunga raflesia sebagai puspa langka
- Tritura ke -27 tanggal 10 januari 1993 presiden RI
- Komodo sebagai satwa nasional
- Ikan siluk merah sebagai satwa pesona
- Elang jawa sebagai satwa langka
0 komentar:
Posting Komentar